Metilen diklorida merupakan senyawa chloromethane selain metil klorida, kloroform dan karbon tetraklorida. Senyawa chloromethane terbentuk ketika atom hidrogen dari metana tersubtitusi oleh klorin (klorinasi metana). Apabila satu atom hidrogen terganti oleh klorin disebut senyawa metil klorida (CH3Cl), jika dua, metilen klorida (CH2); tiga, kloroform (CHCl 3); empat, karbon tetraklorida (CCl4). Metilen klorida bersifat mudah melarutkan zat serta memiliki nilai solubility yang tinggi sehingga sangat sesuai untuk digunakan sebagai pelarut dalam proses ekstraksi Pabrik Metilen Diklorida Kapasitas 80.000 ton per tahun direncanakan akan beroperasi selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan Metilen Diklorida dilakukan dalam sebuah Reaktor Alir Pipa dengan sifat endotermis pada suhu operasi yaitu 450 °C dan pada tekanan 12 atm.
Reaksi pembentukan metilen diklorida dilakukan dalam reaktor alir pipa. Gas klorin direaksikan dengan gas metana dan recycle dengan perbandingan mol metana klorin yaitu 1 : 1,39. Suhu di dalam reaktor akan naik karena reaksi bersifat endotermis, makadialirkan steam menuju reaktor 1. Konversi metana sebesar 36% mol, selektivitas metilklorida terhadap metana sebesar 56%, selektivitas metilen klorida sebesar 35%, selektivitas kloroform 8% dan selektivitas karbon tetraklorida sebesar 1%.
Kebutuhan bahan baku metana sebanyak 3.168.000 kg/Tahun, Klorin sebanyak 6.336.000 kg/Tahun. Pabrik ini direncanakan akan didirikan di , kota Bontang, Kalimantan Timur dengan luas 35.550 m2 dan jumlah karyawan 220 orang.
Dari evaluasi ekonomi pabrik Metilen Diklorida memerlukan Rp 143.468.283.750 untukmodal tetap pembangunan pabrik dan memperoleh keuntungan setelah pajak pajak sebesar Rp. 112.735.995.832,-. POT sebelum dan sesudah pajak sebesar 3,4 tahun dan 4,1 tahun, BEP sebesar 48,0965 %, SDP sebesar 25,3952% dan IRR sebesar 26,2239%.