Widia Nur Khasanah. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman. 2019. Semut (Hymenoptera: Formicidae) Sebagai Hama Permukiman (Studi Kasus): Jenis dan Status di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dibimbing oleh Dr. Nova Hariani M. Si dan Dr. Ikhsan Guswenrivo S. T, M. Sc.
Semut (Formicidae) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Hymenoptera yang memiliki jumlah koloni yang cukup besar, sehingga tidak jarang dijumpai di sekitar manusia khususnya di area permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan indeks keanekaragaman semut danmengetahui status semut di wilayah permukiman Kecamatan Cibinong,Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah survei Purpossive Random Sampling (PRS) yaitu memilih lokasi yang sesuai dengan penelitian yakni lokasipermukiman penduduk, yang di kombinasikan dengan metode Bait Trap (BT)yaitu berupa umpan cairan gula yang di letakkan di atas piring plastik dan selainitu melakukan wawancara dengan mengisi questioner. Penelitian dimulai dengan orientasi lapangan, penetapan lokasi penelitian, pengambilan sampeldanpendataan semut, pengumpulan data aspek sosial, awetan spesimen semut,identifikasi semut dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah semut yang ditemukan terdiri dari 4 subfamili, 13 genus, dan terdiri dari 18 jenis semut. Indeks keanekaragaman sedang dengan nilai 1,9133, dengan indekskemerataan jenis 0,6666 termasuk kategori merata dan indeks dominansi dengannilai 0,2221 yang berarti tidak ada spesies yang dominan. Keberadaan semutdianggap mengganggu, namun masih belum di anggap sebagai ancaman sebagai hama yang berbahaya dan mengganggu.
Kata kunci: Formicidae, Hymenoptera, aspek sosial, dan keanekaragaman.