Model pembelajaran inkuiri-eksplisit reflektif merupakan model pembelajaran yang membantu siswa untuk menemukan konsep dan mendalami konsep yang dipelajari secara mandiri dengan cara penyelidikan. Penyelidikan yang dilakukan menekankan pada proses berpikir kritis dan analisis dimana peserta didik mencari sendiri jawaban dari permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model inkuiri-eksplisit reflektif dengan model inkuiri terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi larutan penyangga. Jenispenelitian yang digunakan true eksperimental dengan posttest only control design.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh, yaitusiswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 3 yang masing-masing berjumlah 36 siswa tiapkelas. Kelas XI IPA 1 menggunakan model pembelajaran inkuiri dan kelas XI IPA 3 menggunakan model pembelajaran inkuiri-eksplisit reflektif. Teknik pengumpulan data menggunakan post test, ulangan harian, lembar observasi kegiatan praktikum, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji tdengan bantuan program aplikasi SPSS 21.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan literasi sains siswa yang diajar menggunakan model inkuiri-eksplisit reflektif dengan model inkuiri pada materi larutan penyangga.
Kata Kunci : Inkuiri-Eksplisit Reflektif, Kemampuan Literasi Sains, Schoology