Wanita tani memiliki peran dalam penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah (Oryza sativa L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran wanita tani dalam penerapan pengelolaan tanaman terpadu dan mengetahui ada kegiatan apa saja yang menunjukan bahwa wanita tani memiliki peran yang
paling besar dalam penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi sawah.
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai dari bulan Maret hingga Mei 2017, dengan lokasi penelitian di Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda.
Penentuan lokasi dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling di Kelurahan Makroman dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 32 jiwa Hasil menunjukan bahwa peran wanita tani dalam penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan termasuk dalam kategori “Tidak Berperan” sedangkan kegiatan yang menunjukan bahwa wanita tani memiliki peran yang cukup besar dalam penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi sawah adalah pada kegiatan, penanaman, panen dan pasca panen.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa secara umum wanita tani dalam penerapan pengelolaan tanaman terpadu di Kelurahan Makroman termasuk dalam kategori “Tidak Berperan” karena hanya terlibat dalam 6 indikator seperti persiapan benih, persemaian, pengolahan lahan, pemupukan, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit.