Tepung tapioka memiliki potensi pasar yang cukup besar, karena penggunaan tepung tapioka saat ini semakin variatif dan berkembang, sehingga kebutuhannya juga meningkat dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran tataniaga usaha pengolahan tepung tapioka, margin tataniaga, share tataniaga, dan keuntungan tataniaga serta tingkat keuntungan usaha pengolahan tepung tapioka di Desa Kebon Agung, Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017. Metode pengambilan sampel pada produsen tepung tapioka dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling atau pengambilan sampel dilakukan secara sengaja terhadap manajemen perusahaan yang melibatkan, diantaranya Direktur Utama perusahaan, kepala bagian produksi, kepala bagian penyedia bahan baku, dan kepala bagian pemasaran, serta karyawan-karyawan dari perusahaan. Sedangkan pada tingkat lembaga tataniaga menggunakan metode bola salju (snow ball method).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua saluran tataniaga yang digunakan dalam kegiatan tataniaga tepung tapioka, yaitu Saluran Tataniaga Nol Tingkat dan Saluran Tataniaga Setingkat. Margin yang diterima oleh pedagang pengecer sekitar Rp. 9.000,00 dengan rata – rata Rp. 1.800,00 kg responden-1. Share yang diterima produsen pada Saluran Tataniaga Nol Tingkat adalah sebesar 100% dan pada Saluran Setingkat adalah sebesar 77% dengan rata – rata sebesar 26% bulan-1, pedagang pengecer sebesar 100% dengan rata – rata sebesar 20% responden-1. Keuntungan yang diperoleh produsen tepung tapioka sebesar Rp. 1.398,67 dengan rata – rata Rp. 466,23 kg bulan-1, dan keuntungan tataniaga yang diterima oleh pedagang pengecer adalah sebesar Rp. 3.200,00 dengan rata – rata adalah sebesar Rp. 640,00 kg responden-1. Tingkat keuntungan pada usaha
pengolahan tepung tapioka adalah 1,23 atau >1, dengan kata lain usaha pengolahan tepung tapioka ini mengalami keuntungan, dikarenakan jumlah penerimaan lebih besar dari biaya total atau biaya produksi yang dikeluarkan.