Laporan keuangan sebagai hasil dari proses akuntansi mengandung berbagai informasi yang dapat bermanfaat bagi pihak internal dan eksternal perusahaan dalam pengambilan keputusan. Investor sebagai salah satu pihak
eksternal mempunyai peranan penting dalam kelangsungan usaha suatu perusahaan, terutama jika perusahaan telah go public. Investasi saham menjadi begitu populer dan semakin diminati karena menjanjikan return yang lebih besar. Jika diasumsikan investor adalah seorang yang rasional, maka investor tersebut pasti akan sangat memperhatikan aspek fundamental untuk menilai ekspektasi imbal hasil (return) yang akan diperolehnya. Teknik analisis fundamental menitikberatkan pada data-data kunci dalam laporan keuangan yang dapat dilakukan dengan menghitung rasio keuangan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah likuiditas dengan indikator Current Ratio (CR), leverage indikator Debt to Equity Ratio (DER), aktivitas dengan indikator Total Assets Turnover (TATO) dan profitabilitas dengan indikator Return On Equity (ROE) .
Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah sektor properti dan real estate . Setelah mengalami perkembangan yang pesat pada 2010, sektor properti dan real estate mengalami masa yang kurang baik pada periode 2013 sampai dengan 2015. Hal ini terlihat dari fluktuatifnya harga saham yang sebelumnya cenderung stabil dan menurunnya penjualan dari beberapa perusahaan yang bergerak di sektor tersebut. Jadi, penelitian ditujukan untuk mengetahui pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI).
Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dengan metode dokumentasi dan kepustakaan. Sumber data berupa laporan keuangan perusahaan dan sampel sebanyak 33 perusahaan dipilih dengan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham, sedangkan Total Assets Turnover (TATO) berpengaruh positif signifikan terhadap return saham, dan Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham.