Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan tingkat efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dan Bank Umum Syariah di Indoensia dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Sampel
penelitian ini adalah 10 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dan 10 Bank Umum Syariah yang beroperasi di Indonesia pada periode 2012-2016. Analisis dilakukan menggunakan DEA dengan kedua model yaitu Constant Return to Scale (CRS) dan Variable Return to Scale (VRS). Selanjutnya, metode ini dilengkapi dengan independent t-test dan mann whitney test untuk membandingkan hasilnya. Pendekatan intermesiasi digunakan untuk menentukan variabel input dan output. Variabel input meliputi dana pihak ketiga, asset tetap dan biaya personalia, sedangkan variabel output adalah total pembiayaan dan pendapatan operasional lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi teknis dengan kedua model CRS dan VRS pada kelompok Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dan Bank Umum Syariah selama periode 2012-2016 belum mencapai efisiensi 100%. Melalui hasil uji independent t-test dan mann whitney test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan efisiensi antara kedua kelompok bank tersebut.