Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan keterampilan proses sains dan peningkatan hasil belajar serta respon siswa di kelas VIII SMP Negeri 2 Samarinda dengan mengimplementasikan model problem based learning berbantuan e-learning MOODLE. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan kelas VIII E dan VIII F sebagai kelas eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental one grup pretest – posttes design. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunaan tes awal dan tes akhir yang kemudian dianalisis menggunakan N-Gain serta menganalisis angket respon siswa. Penelitian ini dibantu oleh 3 observer dalam mengamati dan mengukur 8 indikator kemampuan keterampilan proses sains siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kedua kelas diperoleh N-Gain sebesar 0,44 termasuk dalam kriteria sedang. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa siswa memberikan respon yang baik. Respon siswa yang memberikan tanggapan kurangsebesar 1,7%, cukup 23,7%, baik 71,2% dan tanggapan sangat baik sebesar 2%.
Pencapaian indikator keterampilan proses sains dari 8 indikator keterampilan proses sains yang diukur, cenderung mencapai kategori sangat baik berkisar dari 84,3% hingga 88,7% dan hanya 3 indikator yang memperoleh kategori cukup yaitu memprediksi, menerapkan konsep dan mengkomunikasikan dengan kisaran 63,1% hingga 69,8%. Kemudian, pada indikator menginterpretasikan/menafsirkan memperoleh kategori baik dengan perolehan 71%.
Kata kunci : Problem Based Learning, e-learning MOODLE, Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Proses Sains