Daun seledri (Apium graveolens) dan daun salam (Syzygium polyanthum) diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid yang memiliki aktivitas antihipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian teh herbal kombinasi daun seledri dan daun salam terhadap nilai tekanan darah pasien hipertensi. Jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian klinik fase II terbatas, penelitian dilakukan dengan cara memberikan perlakuan terhadap subjek dan dilakukan pengukuran nilai tekanan darah pre-test dan post-test selama 7 hari sebagai kontrol, kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah selama 7 hari dengan pemberian seduhan satu kantong teh herbal dalam air panas 200mL/hari. Hasil uji statistik menunjukkan nilai tekanan darah sistolik kontrol dengan signifikansi p=0,074 dan nilai diastolik p=0,157 bahwa nilai tersebut > 0,05 yang artinya tidak terjadi penurunan nilai tekanan darah yang signifikan. Sedangkan setelah pemberian teh herbal, hasil uji statistik tekanan darah sistolik dan diastolik signifikansi p=0,000 bahwa nilai tersebut < 0,05 menunjukkan terjadi penurunan nilai tekanan darah yang signifikan setelah pemberian teh herbal. sehingga dapat disimpulkan pemberian the herbal kombinasi daun seledri dan daun salam dapat menjaga nilai tekanan darah pada pasien hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi, Teh herbal, Daun Seledri, Daun salam, Apium graveolens, Syzygium polyanthum.