PERBANDINGAN METODE DESTRUKSI WET DIGESTER DENGAN MUFFLE FURNACE PADA PENENTUAN KADAR Pb2+ (TIMBAL) DALAM RAMBUT
Telah dilakukan uji banding terhadap dua metode destruksi Wet Digester dengan Muffle Furnace untuk penentuan kadar ion logam Pb (timbal) dalam rambut. Destruksi Wet Digester menggunakan suhu 578oC selama 4 jam dan penambahan HNO3(p) diawal dan diakhir destruksi, sedangkan destruksi Muffle Furnace menggunakan suhu 600oC dan penambahan HNO3(p) diakhir destruksi. Analisis kandungan ion logam Pb (timbal) hasil destruksi dilakukan dengan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil analisis laboratorium bahwa dalam rambut pekerja alat berat Department Bintang PT. KPC terbukti mengandung ion logam Pb (timbal). Untuk menentukan metode destruksi yang lebih valid dilakukan pengujian regreasi linier, koefisien korelasi, uji Ttabel dan koefisien determinan. Hasil pengujian regreasi linier untuk destruksi Wet Digester didapatkan nilai r = 0,867, koefisien korelasi r hitung = 0,867 ≥ r table = 0,564 (korelasi positif) dan koefisien determinan % D = 75,2 %, sedangkan hasil pengujian regreasi linier untuk destruksi Muffle Furnace didapatkan nilai r = 0,864, koefisien korelasi r hitung = 0,849 ≥ r table = 0,564 (korelasi positif) dan koefisien determinan % D = 74,8 %. Destruksi Wet Digester lebih valid dibandingkan dengan destruksi Muffle Furnace dikarenakan nilai regreasi liniernya lebih mendekati nilai r = 1 (nilai regreasi linier sempurna) dan didukung koefisien korelasi dan koefisien determinan dari destruksi Wet Digester lebih tinggi dibandingkan dengan koefisien korelasi dan koefisien determinan dari destruksi Muffle Furnace.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERBANDINGAN METODE DESTRUKSI WET DIGESTER DENGAN MUFFLE FURNACE PADA PENENTUAN KADAR Pb2+ (TIMBAL) DALAM RAMBUT |
---|---|
Pengarang | Firdaus S.R - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | Rambut, Timbal, Koefisien Korelasi, Determinasi |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2017 |
Penerbit | |
Jurusan | Kimia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY