Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Quick on the Draw dan model Discovery Learning di kelas VII SMP Negeri 7 Samarinda tahun ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian bersifat eksperimen semu (Quasi Experiment) yang berarti dalam penelitian ini peniliti memanipulasi variabel bebasnya sedangkan variabel terikatnya dibiarkan apa adanya. Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Samarinda yang terdiri dari 10 kelas. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Cluster Sampling, sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas VII.J kelompok eksperimen I menggunakan model pembelajaran Quick on the Draw, dan kelas VII.I kelompok eksperimen II menggunakan model Discovery Learning. Pengumpulan data dengan melakukan observasi dan tes hasil belajar matematika.
Analisis data hasil penelitian menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data hasil penelitian dari kedua sampel. Dari hasil perhitungan kelas Quick on the Draw diperoleh nilai rata-rata 70,064 dengan standar deviasi 12,901 dan kelas Discovery Learning diperoleh nilai rata-rata 60,871 dengan standar deviasi 13,026, selanjutnya digunakan statistik inferensial untuk menguji hipotesis penelitian dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji t dengan ∝ = 5%, sebelumnya di uji normalitas dengan uji Kolmogorof-Smirnov dengan ∝ = 5%, kemudian di uji homogenitasnya dengan uji Lavene’s dengan ∝ = 5%. Hasil analisis data untuk uji normalitas berturut-turut diperoleh nilai probabilitas Quick on the Draw adalah 0,406 dan nilai probabilitas Discovery Learning adalah 0,663 yang semua nilai probabilitasnya lebih besar dari ∝ sehingga masing-masing kelas berasal dari populasi yang berdistribusi normal, kemudian uji homogenitas dengan uji Lavene’s diperoleh nilai p > α yaitu 0,493 > 0,05 berarti kedua kelompok berasal dari populasi dengan variansi yang homogen. Selanjutnya uji perbedaan nilai rata-rata diperoleh thitung (2,874) > ttabel (2,000) maka H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Quick on the Draw dan Discovery Learning di kelas VII SMP Negeri 7 Samarinda tahun ajaran 2014/2015.