Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan gaya belajar kinestetik siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Samarinda tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian adalah ex post facto. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling sehingga diperoleh sampel 165 siswa dari 5 kelas yang berbeda dengan populasi sebanyak 280 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan tes hasil belajar matematika. Angket yang digunakan untuk memperoleh data pola asuh orang tua sebanyak 24 item dan angket yang digunakan untuk memperoleh data gaya belajar kinestetik sebanyak 20 item serta tes untuk memperoleh data hasil belajar matematika berupa soal pilihan ganda pada materi fungsi sebanyak 25 butir soal. Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan uji coba instrumen penelitian pada siswa kelas VIIIE yang berjumlah 36 siswa. Analisis data menggunakan statistika deskriptif dan regresi linier ganda dengan taraf signifikan pengujian (α) sebesar 0,.
Berdasarkan perhitungan analisis deskriptif diperoleh rata-rata skor pola asuh orang tua adalah 66,291 tergolong kategori sedang, rata-rata skor gaya belajar kinestetik 49,794 tergolong kategori sedang. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar matematika adalah 48,121. Hal ini berarti hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Samarinda tergolong rendah.
Analisis inferensial menggunakan regresi linier ganda dengan taraf signifikan pengujian (α) sebesar 5%. Diperoleh nilai persamaan regresi dugaan yaitu Ŷ = -22,830 + 0,608X1 + 0,616X2. Selain itu juga, diperoleh nilai Fhitung = 12,778 dan Ftabel = 3,04. Karena Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pola asuh orang tua dan gaya belajar kinestetik terhadap hasil belajar matematika siswa. Selain itu, diperoleh nilai R2 = 0,136 menunjukkan bahwa pengaruh pola asuh orang tua dan gaya belajar kinestetik terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 13,6%. Untuk pola asuh orang tua diperoleh taraf signifikan statistik adalah 0,016. Karena nilai (sig) < α maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa. Sedangkan untuk gaya belajar kinestetik diperoleh taraf signifikan statistik adalah 0,000. Karena nilai (sig) < α maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh gaya belajar kinestetik terhadap hasil belajar matematika siswa.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua dan gaya belajar kinestetik terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Samarinda Tahun Ajaran 2014/2015.