Kata kunci: Hasil Belajar IPA Materi Tumbuhan Hijau, Metode Problem Solving
Banyak siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 019 Samarinda Ulu masih belum memahami pembelajaran IPA mengenai tumbuhan hijau dan proses pembuatan makanan karena kurangnya pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan guru sehingga hasil belajar siswa rendah. Berdasarkan hasil pengamatan, pada saat guru menjelaskan lebih dominan menggunakan metode ceramah. Rumusan masalah yaitu bagaimana peningkatan hasil belajar IPA tentang tumbuhan hijau dengan metode problem solving pada siswa kelas V di SDN 019 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2017/2018?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajarIPA melalui metode Problem Solving Materi Tumbuhan Hijau pada siswa kelas V di SDN 019 Samarinda Ulu Tahun Pembelajaran 2018/2019.
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitianadalah siswa kelas V SDN 019 Samarinda Ulu, sebanyak 30 siswa. Objek penelitianadalah hasil belajar IPA materi Tumbuhan Hijau dengan menggunakan metode pembelajaran Problem Solving. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi dandokumentasi. Tahapan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa menerapkan metode problem solvingdapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari adanya peningkatanpada setiap siklusnya, yaitu pada siklus I peneliti memperoleh nilai dengan rata-rata 71,37 dan persentase ketuntasan sebesar 53,3%, sedangkan pada siklus II Peneliti mendapatkan nilai dengan rata-rata 75,87 dan persentase ketuntasan sebesar 80%.
Sehingga terjadi peningkatan sebesar 26,7% dari siklus I ke siklus II. Sedangkan pada siklus III Peneliti mendapatkan nilai dengan rata-rata 78,03 dan persentase ketuntasan sebesar 83,3% sehingga terjadi peningkatan sebesar 3,3% dari siklus II ke siklus III.