Belinda Chintya Rizki, Analisis Penerapan Diksi Bahasa Jurnalistik pada Berita Kriminal Asusila di Halaman Depan Surat Kabar Samarinda Pos Edisi Oktober 2017 di bawah bimbingan Bapak Dr. H. Abdullah Karim, M.S, selaku pembimbing I dan Ibu Nurliah, S.Sos., M.I.Kom, selaku pembimbing II Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, danmenganalisis penerapan diksi bahasa jurnalistik dalam model analisis Teun A. van Dijk pada berita kriminal jenis asusila di halaman depan surat kabar Samarinda Pos edisi Oktober 2017.
Fokus penelitian ini adalah penerapan pilihan kata (diksi) bahasajurnalistik berdasarkan teori dari Teun A. van Dijk dalam Eriyanto (2011:275)yaitu : teks, kognisi sosial dan analisis sosial. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis wacana Teun A. van Dijk.Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dari dimensi teks, pada strukturmikro khususnya stilistik, pemakaian diksi atau pilihan kata pada judul beritakriminal asusila edisi Oktober 2017 di halaman depan harian Samarinda Pos banyak dijumpai diksi yang bersifat lugas, konkret dan khusus. Namun dijumpaipula beberapa diksi yang bersifat umum dan bernilai rasa. Dari dimensi kognisi sosial, pemahaman redaksi Samarinda Pos dalam mengkonstruksikanpemberitaan kriminal asusila berlandaskan pada model atau skema peristiwa (Event Schemas) dengan mengedepankan pemilihan diksi yang tidak berdampak hukum (safety) dan pro pasar. Dari dimensi analisis sosial, pengaruh kuasa danakses oleh redaksi Samarinda Pos terhadap pemilihan diksi pada berita kriminalasusila edisi Oktober 2017 di halaman depan harian Samarinda Pos salah satunya dapat dilihat melalui kutipan komentar dan potongan lead yang cenderungmenggunakan bahasa yang vulgar serta adanya pemakaian diksi yang berpotensimemarginalisasi kaum perempuan.
Kata Kunci : Diksi, Bahasa Jurnalistik, Berita Kriminal, Asusila, Halaman Depan, Surat Kabar Samarinda Pos