METODE SELF ORGANIZING MAPS (SOM) UNTUK PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA BERDASARKAN INDIKATOR PEMERATAAN PENDIDIKAN TAHUN 2014
Reformasi dalam dunia pendidikan salah satunya diatur dalam UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004, di mana prinsip dan arah dalam pengelolaan sektor pendidikan mengacu pada pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Pemerintah daerah kabupaten/kota memerlukan informasi mengenai kondisi pendidikan di wilayahnya. Informasi ini sangat berguna bagi pemerintah daerah dalam menetapkan kebijakan yang akan diambil sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, tidak terkecuali oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Untuk mengetahui informasi mengenai pemerataan pendidikan di 18 Kecamatan di Kabupaten Kabupaten Kutai Kartanegara, maka diusulkan suatu metode pengelompokkan (clustering). Pada penelitian ini, metode clustering yang digunakan pada kasus pengelompokkan 18 Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan indikator pemerataan pendidikan pada Tahun 2014 adalah algoritma Self Organizing Maps (SOM). Indeks validitas yang digunakan untuk mengetahui jumlah kelompok (cluster) optimal adalah Davies Bouldin Index. Hasil pengelompokan menunjukkan bahwa banyak kelompok optimal adalah 5 kelompok dengan DBI 0,5654.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | METODE SELF ORGANIZING MAPS (SOM) UNTUK PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA BERDASARKAN INDIKATOR PEMERATAAN PENDIDIKAN TAHUN 2014 |
---|---|
Pengarang | Tirani Tahir - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | Cluster, Davies Bouldin Index (DBI), |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2017 |
Penerbit | |
Jurusan | Matematika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY