Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match kolaborasi Team Games Turnament (TGT) terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 5 Samarinda (Materi Tata Nama Senyawa). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas X IPA SMA Negeri 5 Samarinda. Sampel penelitian yang diambil yaitu kelas X IPA 1 yang memiliki siswa sebanyak 32 orang dan kelas X IPA 2 yang memiliki siswa sebanyak 31 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang anggota sampelnya dipilih atas dasar pertimbangan guru. Pertemuan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan pembelajaran dan satu kali pertemuan ulangan harian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui post test sebanyak 6 soal esay pada setiap akhir pertemuan dan ulangan harian sebanyak 20 soal pilihan ganda. Berdasarkan perhitungan uji homogenitas dari nilai materi sebelumnya diperoleh nilai Fhitung dan Ftabel masing-masing dengan nilai 1,56 dan 1,84 maka kedua sampel tersebut berasal dari variansi homogen, nilai thitung dan ttabel masing-masing dengan nilai 1,04 dan 1,671, dimana thitung < ttabel maka Ho diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan daya serap antara kelas X IPA 1 dan kelas X IPA 2 di SMA Negeri 5 Samarinda. Setelah penggunaan model pembelajaran Make a Match kolaborasi TGT diperoleh nilai Fhitung dan Ftabel masing-masing 1,22 dan 1,84 maka kedua sampel tersebut berasal dari variansi homogen, nilai thitung dan ttabel masing-masing dengan nilai 2,26 dan 1,671, dimana thitung > ttabel maka Ha diterima artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Make a Match kolaborasi TGT terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 5 Samarinda (Materi Tata Nama Senyawa) tahun ajaran 2016/2017.