Pendapatan Usahatani adalah selisih antara pendapatan kotor (output) dan biaya produksi (input) yang dihitung permusim tanam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani padi sawah sistem tanam jajar legowo dan konvensional serta membandingkan pendapatan keduanya sistem tanam tersebut di Desa Sidomukti Kecamatan Muara Kaman.
Penelitian ini dilaksanakan sejak April hingga Juli 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak berstrata (Proportiona Stratified Sampling)dan pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara langsung kepada 40 petani responden. Analisis data dilakukan dengan cara tabulasi dan uji-t.
Hasil penelitian menunjukan rata-rata pendapatan usaha tani padi sawah sistem tanam jajar legowo adalah Rp. 14.392.851,09 ha-1 mt-1 sedangkan rata-rata pendapatan usahatani padi sawah sistem tanam konvensional adalah Rp. 11.213.861,06 ha-1 mt-1.
Uji-t terhadap rata-rata pendapatan padi sawah sistem tanam jajar legowo dan konvensional menunjukan t-hitung (7,781)˃ t-tabel (2,019) sehingga secara statistik dapat disimpulkan bahwa pendapatan usahatani padi sawah sistem tanam jajar legowo lebih besar daripada pendapatan usahatani padi sawah sistem tanam konvensional.