Yessy Parasamya Anggraini, Analisis Kualitas Air Sumur Bor di Pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara (Studi Kasus Sumur Bor di Kecamatan Muara Badak, Marangkayu dan Muara Jawa). Di bawah bimbingan Marlon Ivanhoe Aipassa dan Aman Sentosa Panggabean.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kualitas air tanah sumur bor yang dibangun oleh Dirjen SDA Kementerian PUPR dan
kualitas air tanah sumur bor masyarakat di Kecamatan Marangkayu, Muara Badak dan Muara Jawa memenuhi persyaratan Permenkes RI No.32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air (Keperluan Higiene Sanitasi). Penelitian ini membandingkan antara hasil pengujian laboratorium air denganPermenkes No. 32 Tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air sumur bor, air outlet/WTP PDAM dan air sumur masyarakat memenuhi baku mutu sesuai dengan Permenkes No. 32 Tahun 2017 kecuali pH air di sumur bor pemerintah Kecamatan Muara Badak 4,20 dan Kecamatan Muara Jawa 3,50, pH air di WTP PDAM Unit Batu-Batu Kecamatan Muara Badak 5,40 dan WTP PDAM Unit Handil Kecamatan Muara Jawa 4,30 dan pH air sumur bor masyarakat Kecamatan Muara Badak 5,30 dan sumur bor masyarakat Kecamatan Muara Jawa 4,30 sehingga keadaan air cenderung bersifat asam. Selain itu kandungan E. Coli dan Total Coliform yang cukup tinggi sehingga melebihi baku mutu di hampir semua hasil pemeriksaan sampel air.
Kata Kunci : Kualitas air, sumur bor, baku mutu