Indah Puspita Sari, 2020. Kondisi Kualitas Air di Muara Sungai Manggar Kota Balikpapan (Dibimbing oleh Akhamd Rafii dan Ghitarina).
Muara Sungai Manggar, Balikpapan merupakan daerah yang penting bagi nelayan karena telah lama dijadikan sebagai daerah penangkapan ikan dan juga merupakan tempat lalu lintas kapal. Kondisi suatu sungai sangat dipengaruhi oleh karakteristik yang dimiliki oleh lingkungan disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perairan muara sungai Manggar berdasarkan parameter penentu kualitas perairan. Terdapat 6 (enam) stasiun penelitian, dimana Stasiun 1 sampai 4 berada di sungai Manggar sedangkan Stasiun 5 dan 6 berada di pantai
Manggar. Parameter fisika yang di ukur suhu, kecerahan, TSS, dan TDS. Parameter kimia yang di ukur pH, DO, salinitas, BOD, COD, ammonia, nitrat, nitrit, dan fosfat. Parameter logam berat yang di ukur Pb, Cd, dan Cu. Hasil analisa memperlihatkan kisaran suhu 27 – 29 ° C, kecerahan 0,2 – 0,57 meter, TSS 5.1 - 38.5 mg/L, dan TDS 27.39 - 32.36 mg/L. pH 7.23 – 7.91, salinitas 29.5 - 32.5 ppt, DO 6.1 - 7.7 mg/L, BOD5 1.28 – 2.39 mg/L, COD 238.5 - 1471.9 mg/L, ammonia antara 0.026 - 0.62 mg/L, nitrat berkisar antara 0.26 – 0.87 mg/L, nitrit antara 0.007 - 0.056 mg/L, dan fosfat 0,081 – 0,105 mg/L. Logam Pb 0.008 - 0.120 mg/L, logam Cd 0.016 - 0.289 mg/L, dan Cu 0.024 - 0.075 mg/L. Secara keseluruhan dari 16 parameter kualitas air yang dianalisa, sebagian besar masih berada dalam kisaran yang diperkenankan berdasarkan baku mutu yang ditetapkan dalam Lampiran III Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut. Parameter yang tidak memenuhi standar baku mutu yaitu Kecerahan, COD, Nitrat, Fosfat serta logam berat Cd dan Cu.
Kata Kunci : Kualitas perairan, Manggar, Muara sungai