Studi kinetika pirolisis mikroalga Chloroccocum sp, makroalga Oedogonium sp, dan kayu Macaranga gigantea secara termogravimetri telah dilakukan. Biomassa merupakan sumber energi menjanjikan terhadap upaya penggunaan energy yang terbarukan. Pirolisis dilakukan dengan empat variasi laju
pemanasan yakni 10, 15, 20 dan 25 o C/menit menggunakan Thermogravimetry
Analyzer (TGA). Analisis kinetika dilakukan dengan metode model-free yaitu metode Kissinger-Akahira-Sonuse (KAS), Ozawa-Flynn-Wall (OFW), dan Friedman. Untuk mengetahui gas yang dilepaskan selama proses pirolisis menggunakan Thermogravimetry Analyzer - Fourier Transform Infra Red (TGAFTIR) pada laju pemanasan 15 o C/menit. Berdasarkan metode model-free yang digunakan, Chlorococcum sp memiliki energi aktivasi yang lebih tinggi dibandingkan Oedogonium sp dan Macaranga gigantea. Metode Friedman dinyatakan memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi berdasarkan nilai koefisien korelasi (R2) yang paling tinggi. Gas yang terbentuk selama proses pirolisis mikroalga dan makroalga didominasi oleh gas CO dengan intensitas paling tinggi, kecuali pada sampel kayu didominasi oleh senyawa dari gugus alcohol atau fenol (AR-OH).
Kata Kunci : Biomassa, Model-Free, Pirolisis, Termogravimetri, TGA-FTIR.