Franky Jaqarino Pane, 2019. Jenis Dan Kelimpahan Perifiton Epifitik Pada Daun Lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii di Teluk Kota Balikpapan. (Dibimbing oleh Jailani dan lily Inderia Sari).

Penelitian dilakukan pada bulan Februari - April 2019. Pengambilan sampel perifiton dilakuan secara acak terpilih pada 4 stasiun pengamatan, yang kemudian diidentifikasi di Laboratorium Kualitas Air FPIK UNMUL. Hasil penelitian pada daun lamun E. acoroides ditemukan 18 spesies yang terdiri dari 6 kelas yaitu; Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, Euglenophyceae, Dinophyceae, dan Crustacea dengan total kelimpahan rata-rata 3.047 sel/cm2 .
Pada daun lamun T. hemprichii terdapat 14 spesies yang terdiri dari 4 kelas yaitu; Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae dan Euglenophyceae dengan total kelimpahan ratarata 2.953 sel/cm2 .
Perbedaan kelimpahan perifiton pada kedua jenis lamun disebabkan oleh adanya perbedaan ukuran dan tekstur daun lamun. Komposisi perifiton tertinggi pada kelas Bacillariophyceae, dengan persentase sebesar 77% pada daun lamun E. acoroides dan 80% pada daun lamun T. hemprichii. Nilai indeks keanekaragaman perifiton pada daun lamun E. acoroides sebesar 2,2792. Nilai indeks keseragaman sebesar 0,8670 dan indeks dominansi sebesar 0,1386. Nilai indeks keanekaragaman perifiton pada daun lamun T. hemprichii adalah sebesar 1,9420.

Nilai indeks keseragaman 0,8678 tergolong tinggi, dan dominansi sebesar 0,1611. Pada jenis lamun E. acoroides, kerapatan lamun berpengaruh 5% dan pada T. hemprichii kerapatan lamun berpengaruh 27% terhadap kelimpahan perifiton.
Kata kunci : Perifiton, Keanekaragaman, Keseragaman, Dominansi, Enhalus acoroides, dan Thalassia hemprichii.