Sektor konstruksi merupakan penyumbang tertinggi angka kecelakaan kerja di Indonesia. Menurut laporan kecelakaan kerja pada bagian finishing proyek konstruksi Hotel X Samarinda terdapat kasus hilangnya manhours, penyakit biasa, insiden hampir celaka (near miss), hari kerja yang hilang, insiden dengan perawatan medis, dan insiden dengan penanganan P3K. Salah satu upaya pencegahan kecelakaan kerja adalah dengan pendekatan perilaku berdasarkan safety behavior. Perilaku aman (safety behavior) dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sikap, persepsi, komunikasi, dan pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan safety behavior pada pekerja bagian finishing proyek konstruksi Hotel X Samarinda.
Penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional telah dilakukan pada bulan Oktober-November 2019. Variabel penelitian terdiri dari sikap, persepsi, komunikasi, dan pengawasan. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 150 responden dengan teknik stratified random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji pearson product moment.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara safety behavior dengan sikap (p-value = 0.000, r = 0.297), persepsi (p-value = 0.001, r = 0.268), komunikasi (p-value = 0.001, r = 0.270), dan pengawasan (p-value = 0.002, r = 0.251) pada pekerja bagian finishing proyek konstruksi Hotel X Samarinda. Nilai korelasi hubungan memiliki kekuatan korelasi yang lemah dan searah.
Peningkatan safety behavior dapat dilakukan dengan beberapa saran antara lain memberikan reward pekerja teladan atau insentif kepada pekerja untuk selalu mentaati peraturan dan prosedur kerja terutama penggunaan APD, melatih pekerja untuk mengamati, mencegah, dan melaporkan unsafe action dan unsafe condition, menambah informasi K3 melalui poster dan rambu-rambu keselamatan pada area yang rawan bahaya, serta melibatkan mandor atau kepala tukang yang telah diberikan pelatihan untuk melakukan pengawasan.
Kata Kunci : safety behavior, proyek konstruksi, sikap, persepsi, komunikasi, pengawasan
Kepustakaan : 62 (1996-2019)