Latar Belakang: Bayi baru lahir memerlukan dukungan nutrisi yang sangat adekuat guna mendukung proses tumbuh kembangnya. Salah satunya dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif supaya bayi dapat tumbuh lebih cepat dan sehat.
Tujuan: Mengetahui perbedaan berat badan antara bayi yang diberi ASI Eksklusif dengan kombinasi ASI dan susu formula di Wilayah Kerja Puskesmas Temindung Samarinda.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cohort study menggunakan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini sebanyak 115 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Terdapat perbedaan berat badan bayi sebelum dan sesudah diberi ASI Eksklusif, terdapat perbedaan berat badan bayi sebelum dan sesudah diberi kombinasi ASI dan susu formula, dan tidak ada perbedaan berat badan bayi sesudah diberi ASI Eksklusif serta sesudah diberi kombinasi ASI dan susu formula di wilayah kerja Puskesmas Temindung Samarinda.
Kesimpulan: Peningkatan berat badan bayi lebih tinggi pada bayi yang diberikan kombinasi ASI dan susu formula selama 6 bulan dibandingkan dengan bayi yang diberikan ASI Eksklusif.
Saran: Untuk para ibu supaya memberikan ASI Eksklusif minimal 6 bulan, dan lebih baik dilanjutkan sampai 2 bulan dengan ditambah MP-ASI.

Kata Kunci: Berat badan bayi, ASI Eksklusif, ASI dan susu formula