Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebakaran lahan terhadap beberapa sifat fisik tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2016, bertempat di Hutan Penelitian dan Pendidikan Bukit Soeharto (HPPBS) Universitas Mulawarman Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur dan analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.
Penelitian ini dilakukan analisis data mengenai status sifat fisik tanah ditentukan berdasarkan kriteria penilaian sifat fisik tanah yang mengacu dari berbagai sumber seperti Segitiga Tekstur Sistem USDA, Proyek Penelitian Pertama Menunjang Transmigrasi (P3MT), Bogor (1993), Sarief (1989), dan Pandutama, dkk., (2003).
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada lahan tidak terbakar dan lahan yang mengalami kebakaran tidak menunjukan perbedaan yang begitu signifikan. Sifat fisik tanah pada lahan yang tidak mengalami kebakaran mempunyai struktur tanah yang didominasi oleh struktur gumpal membulat (sedang), granular (kasar-sangat kasar), dan remah (kasar). Tekstur tergolong liat, bulk density tergolong sedang, porositas tanah tergolong tinggi, permeabilitas tergolong cepat, dan memiliki kadar air tinggi. Sedangkan pada lahan yang mengalami kebakaran mempunyai struktur tanah yang didominasi oleh gumpal membulat (sedang) dan Granular (kasar). Tekstur tanah tergolong liat, bulk density tergolong sedang, porositas tanah tergolong tinggi, permeabilitas tergolong agak cepat, dan memiliki kadar air sangat tinggi.