Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penjualan smartphone Vivo yang tidak stabil pada PT Salim Surya Phone di Samarinda. Penurunan penjualan tersebut diduga berkaitan dengan citra merek dan atribut produk. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel citra merek dan atribut produk terhadap keputusan pembelian produk handphone Vivo smartphone pada PT Salim Surya Phone di Samarinda. Serta untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian produk handphone Vivo smartphone pada PT Salim Surya Phone di Samarinda.
Teori yang digunakan penulis untuk menjelaskan variabel citra merek adalah teori yang dikemukakan oleh Kotler 2009. Selain citra merek, penulis juga menggunakan teori atribut produk yang sebagaimana telah dikemukakan oleh Fandy Tjiptono 2012. Serta untuk menjelaskan variabel keputusan pembelian penulis menggunakan teori Suharno 2010.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden dengan jumlah populasi yang tidak diketahui. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sampling insidental. Teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan dan penelitian lapangan yang berupa penyebaran kuisioner, observasi dan wawancara.
Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis linear berganda. Simpulan penelitian ini variabel citra merek (X1) dan atribut produk (X2) secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dan variabel atribut produk (X2) adalah variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian produk handphone Vivo smartphone pada PT Salim Surya Phone di Samarinda.
Saran penulis adalah Vivo agar selalu konsisten dalam menciptakan inovasi baru yang memberi kemudahan dalam penggunaan produknya. Meningkatkan kualitas produk dari segi mutu bahan, daya ketahanan produk, dan nilai manfaat yang diberikan kepada konsumen.
Kata kunci : Citra, Merek, Atribut, Produk, keputusan Pembelian