BILLY CHRISTHO. Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa Pa’Tera Kecamatan Krayan Selatan. Dibawah bimbingan Ibu Dr. Rita Kalalinggi, M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Melati Dama, S.Sos., M.Si selaku pembimbing II.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Pa’Tera Kecamatan Krayan Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri tanpa melakukan perbandingan dan menghubungkan dengan variabel lainnya dengan fokus penelitian pengelolaan alokasi dana desa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta faktor penghambat dalam pengelolaan alokasi dana desa.
Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling kemudian teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan serta penelitian lapangan, dengan cara melakukan observasi, wawancara dan penelitian dokumen, dengan teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dengan model interaktif (Matthew B Milles dan Huberman dalam Sugiyono 2014).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa Pa’Tera Kecamatan Krayan Selatan telah dilaksanakan namun belum maksimal, hal ini dikarenakan realisasi pelaksanaanpengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Pa’Tera Tahun Anggaran 2017
tidak sesuai dengan rencana awal yang dibagi kedalam empat bidang diantaranya bidang penyelenggaraan pemerintah desa, bidang pelaksanaan pembangunan desa, bidang pembinaan kemasyarakatan, dan bidang
pemberdayaan masyarakat dengan anggaran dana Rp. 790.470.000, namun yang terealisasi sesuai dengan target hanya tiga bidang kegiatan sedangkan untuk bidang pelaksanaan pembangunan desa tidak terealisasi sebagaimana yang direncanakan khusunya material untuk kantor desa dan semenisasi jalan yang disebabkan rencana anggaran biaya yang berbeda dengan hargamaterial sehingga jumlah material yang didapat tidak sesuai denganperkiraan awal serta anggaran untuk pembangunan pos kamling yang
dialihkan untuk pembersihan kawasan kuburan. Evaluasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu dengan melibatkan semua unsur yang ada di desa. Faktor penghambat dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa Pa’Tera Kecamatan Krayan Selatan antara lain, sumberdaya manusia, yakni kurangnya staf yang memahami setiap masalah secaraadministratif karena ketidakmampuan aparat desa dengan tingkatpendidikan yang rendah, kemudian kurangnya sosialisasi akan program pemerintah desa dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) sehingga menimbulkan usulan baru dalam musyawarah desa pada tahun anggaran berjalan yang menyebabkan perubahan pada RKPDes dan RPJMDes, danharga material yang berubah-ubah serta yang terakhir Mencocokkan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) dengan musim bertani warga di desa. Kata Kunci : Pengelolaan, Alokasi Dana Desa