Rizka Hayati, 2019. Analisis Permasalahan Hasil Belajar Ditinjau dari Faktor Pendukung Pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Tenggarong pada Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Makrina Tindangen, M.Pd selaku pembimbing I dan Dr. Elsje Theodora Maasawet, M.Pd selaku pembimbing II.
SMP Negeri 1 Tenggarong merupakan salah satu sekolah favorit dan tertua di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada tahun 2015, gedung sekolah ini dibongkar oleh pemerintah setempat dengan tujuan direnovasi. Pembongkaran gedung menyebabkan seluruh siswa kehilangan tempat untuk belajar dan hingga saat ini harus menumpang ke gedung sekolah lain. Kegiatan pembelajaran berlangsung dari pukul 14.00-17.50 WITA sehingga menyebabkan waktu belajar menjadi lebih singkat. Selain itu karena keterbatasan fasilitas, kegiatan pembelajaran juga berlangsung kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan hasil belajar siswa ditinjau dari faktor pendukung pembelajaran IPA, yaitu guru dan fasilitas belajar di SMP Negeri 1 Tenggarong. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket yang dianalisis dengan metode reduksi, kategorisasi, sintesisasi, dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan hasil belajar siswa ditinjau dari faktor pendukung pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Tenggarong disebabkan oleh 1) guru mengalami kendala dalam penggunaan metode mengajar disebabkan oleh keterbatasan waktu dan kurangnya menguasai bahan ajar (59%); 2) guru mengalami kendala dalam menyampaikan materi disebabkan oleh kurangnya alat pelajaran berupa buku, alat peraga, dan media pengajaran (53%); 3) siswa sulit berkonsentrasi ketika belajar di sore hari (59%); 4) siswa merasa terganggu dengan kondisi ruang belajar yang kurang memadai (54%); 5) siswa tidak menyukai mata pelajaran IPA karena sulit berhitung dan menghafal rumus (61%).

Kata Kunci: Fasilitas Belajar, Guru IPA, Permasalahan Hasil Belajar IPA