Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Blockholder Ownership, Firm Size dan pertumbuhan penjualan perusahaan terhadap kebijakan hutang yang diproksikan melalui Debt to Equity Ratio pada perusahaan Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017. Penelitian dilakukan terhadap 18 perusahaan Indeks LQ45 yang telah memenuhi kriteria sampel dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
Hasil Pengujian menunjukkan bahwa secara simultan Blockholder Ownership, Firm Size dan pertumbuhan penjualan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Debt to Equity Ratio pada perusahaan Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017. Secara parsial,Blockholder Ownership berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Debt to Equity Ratio. Sementara itu Firm Size berpengaruh positif dan signifikan terhadap Debt to Equity Ratio. Sedangkan pada pengujian hipotesis lainnya, pertumbuhan penjualan perusahaan berpengaruh tidak signifikan Debt to Equity Ratio pada perusahaan Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017.
Kata Kunci : Blockholder Ownership, Firm Size, Pertumbuhan Penjualan, Debt to Equity Ratio