Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengetahui pengaruh signifikansi konstruk variabel independen dukungan sosial, stres kerja, dan budaya organisasi terhadap variabel dependen burnout dan kinerja karyawan PT Enseval Putra Megatrading, Tbk. Bagian Sales Marketing Cabang Kota Samarinda. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner pada 70 (tujuh puluh) sampel responden, yang kemudian dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares (PLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dukungan sosial berpengaruh negatif signifikan terhadap burnout; 2) Stres kerja berpengaruh positif signifikan terhadap burnout; 3) Budaya organisasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap burnout; 4) Dukungan sosial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan; 5) Stres kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan; 6) Budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, dan; 7) Burnout berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan PT Enseval Putra Megatrading Tbk. Bagian Sales Marketing Cabang Kota Samarinda.
Dukungan Sosial, Stres Kerja, dan Budaya Organisasi mampu menjelaskan varians Burnout dengan kuat sebesar 90% sedangkan sisanya sebesar 10% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Dukungan Sosial, Stres Kerja, dan Budaya Organisasi, serta Burnout mampu menjelaskan varians Kinerja Karyawan dengan kuat sebesar 87%, sedangkan sisanya sebesar 13% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini;
Stres kerja memiliki pengaruh dominan terhadap burnout sebesar 0,89 sedangkan Budaya Organisasi memiliki pengaruh dominan sebesar 1,18 terhadap Kinerja Karyawan PT Enseval Putra Megatrading Tbk. Bagian Sales Marketing Cabang Kota Samarinda.


Kata Kunci: Dukungan Sosial; Stres Kerja; Budaya Organisasi; Burnout; Kinerja Karyawan