Siti Aminah, 2019. Pengaruh pemberian pupuk organik kulit bawang merah (Allium cepa L.) dan kulit nanas (Ananas comosus L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Metimun (Cucumis sativus L.)(Sebagai Penunjang Praktikum Materi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan), skripsi program studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman, dibimbing oleh Dr. Hj. Herliani,M.Pd selaku pembimbing I dan Drs. H. Syahril Bardin, M.Si selaku pembimbing II.
Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa tanaman, hewan, dan lain-lain yang diperlukan sedemikian rupa sehingga terurai menjadi bahan dengan rasio C : N kurang dari 1,5% dapat digunakan memupuk tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk organik kulit bawang merah dengan kulit nanas terhadap pertumbuhan mentimun.
Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor. Faktor I adalah pengaruh pupuk kulit bawang merah dan Faktor II adalah pengaruh pupuk kulit nanas dengan menggunakan 9 kombinasi perlakuan yaitu B0K1, B0K2, B1K0, B1K1, B1K2, B2K0, B2K1, B2K2. Variabel bebas pada penelitian ini adalah dengan kosentasi pupuk yang berbeda yaitu kulit bawang merah dan kulit nanas sebagai variabel yang mempengaruhi penelitian. Variabel terikatnya pertumbuhan tanaman mentimun parameter yang diamati adalah, jumlah daun, diameter buah, dan berat buah.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik. Pada parameter jumlah helai daun, diameter buah dan berat buah seperti ditunjukkan dari hasil analisis uji Anava dua jalur yaitu pada jumlah helai daun mentimun Fhitung (4,20) > Ftabel (3,01) pada taraf signifikan 0,05. Perlakuan B2K2 memberikan pengaruh sangat baik untuk pertumbuhan tanaman mentimun.

Kata kunci: Mentimun, Pupuk Organik, Kulit Bawang Merah, Kulit Nanas, Pertumbuhan, Hasil.