THEODICYA AL HIDAYAH, 2020. Pengujian ekstrak daun Bakau (Rhizopora mucronata) untuk menghambat infeksi Vibrio harveyi pada larva udang windu (Penaeus monodon) (dibimbingan Gina Saptiani dan Achmad Syafei Sidik)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan ekstrak daun bakaudalam menghambat infeksi Vibrio harveyi pada larva udang windu dengan mengamati perubahan motilitas, morfologi, dan kelangsungan hidup. Efektivitasekstrak daun dalam menghambat serangan Vibrio harveyi juga dibandingkan dengan antibiotik berdasarkan motilitas, morfologi, dan tingkat kelangsungan hidup larva. Lima perlakuan terdiri dari ekstrak etanol daun R. mucronata 400 ppm, ekstrak air laut daun R. mucronata 400 ppm, ekstrak air tawar daun R.mucronata 800 ppm, antibiotik eritromisin 0,8 ppm (kontrol positif), dan fisiologis NaCl 0,85 % (kontrol negatif) diterapkan dalam percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Rhizopora mucronata memilikikemampuan untuk menghambat infeksi Vibrio harveyi pada larva udang windu.
Ekstrak air tawar daun R. mucronata 800 ppm menunjukkan kemampuanpenghambatan terbaik dibandingkan dengan ekstrak etanol daun R. mucronata 400 ppm, ekstrak air laut daun R. mucronata 400 ppm, dan antibiotik. Hanya pada pemberian ekstrak air tawar daun R. mucronata 800 ppm, larva udang bisa bertahan hidup sampai tahap zoea dan mysis.
Kata kunci: Udang Windu, Vibrio harveyi, Rhizopora mucronata