STUDI KELEMBAGAAN LOKAL “SUNGAI LELANG” DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN DI DESA MUARA KAMAN ULU KECAMATAN MUARA KAMAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Sitti Norwahdah, Studi Kelembagaan Lokal ‘Sungai Lelang’ Dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Di Desa Muara Kaman Ulu Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara (dibimbing oleh : Erwiantono dan Oon Darmansyah).
Tujuan penelitian untuk mengetahui model kelembagaan pengelolaan sub DAS yang dilelang dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dan mengetahuikinerja ekonomi dari individu yang mengelola sumberdaya perikanan sebagaipemenang lelang atau pemegang hak dalam pengelolaan sub DAS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif dengan jumlah sampel 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kelembagaan pengelolaan “Sungai Lelang”berdasarkan batas yuridiksi dengan batasan yang jelas setiap sungai, hakkepemilikan yang berisi hak dan kewajiban para pengelola sungai, aturanrepresentasi dengan pemegang tanggung jawab terbesar adalah ketua panitia “Sungai Lelang”. Ketiga Indikator berjalan dengan baik dan terus berkembangsampai sekarang. Indikator – indikator tersebut didukung dengan sistemkekerabatan. Analisis kinerja ekonomi keseluruhan responden RCR > 1 artinyausahanya menguntungkan dan layak dilanjutkan. RCR terbesar sebesar 3.32 dan RCR terkecil sebesar 2.27 dengan rata-rata RCR responden adalah 2.93.
Kata Kunci : Kelembagaan lokal, Pengelolaan sumberdaya perikanan, Kecamatan Muara Kaman
Ketersediaan
Detail Information
Judul | STUDI KELEMBAGAAN LOKAL “SUNGAI LELANG” DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN DI DESA MUARA KAMAN ULU KECAMATAN MUARA KAMAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA |
---|---|
Pengarang | Sitti Norwahdah - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | Kata Kunci : Kelembagaan lokal, Pengelolaan sumber |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | |
Jurusan | : Sosial Ekonomi Perikanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY