Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ekspor furniture ke Amerika Serikat pasca kebijakan larangan ekspor rotan mentah UU No.35/M-DAG/PER/11/2011. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualintatif. Teori yang digunakan adalah hukum permintaan dan penawaran. Data yang disajikan adalah data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan larangan ekspor rotan mentah pada tahun 2012 menyebabkan terjadinya fluktuasi nilai ekspor dipasar Amerika Serikat. Terjadinya fluktasi nilai ekspor dikarenakan meningkatnya nilai ekspor furnitur pasca kebijakan dikarenakan negara pesaing industri furnitur di Amerika Serikat mengalami kekurangan bahan baku sedangkan terjadinya penurunan nilai ekspor disababkan kurangnya fasilitas yang dimiliki industri furnitur dalam negeri dan kenaikan harga bahan baku sehingga membuat biaya produksi meningkat menyebabkan harga jual furnitur di Amerika Serikat mengalami kenaikan harga