PENGARUH PROGRAM PENDAMPINGAN PENYAKIT ASAM URAT PADA LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS AIR PUTIH SAMARINDA TAHUN 2019
Asam urat (Gout) merupakan penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, akibat produksi yang meningkat, pembuangan yang menurun, atau akibat asupan makanan kaya purin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh program pendampingan (kebiasaan makan dan minum, aktivitas fisik/olahraga, istirahat cukup, intensitas nyeri dan keluhan tanda dan gejala yang dialami) penderita asam urat di wilayah kerja Puskesmas Air Putih.
Penelitian menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan rancangannon-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah lansia penderita hiperurisemia berusia 45-59 tahun di wilayah Puskesmas Air Putih. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling, berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi didapat 10 responden eksperimen dan 10 responden kontrol.
Pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner, Kemudian dianalisismenggunakan uji Paired T-Test dan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian pada variabel kebiasaan makan berisiko pvalue = 0.000
(p 0.05) berarti tidak ada pengaruh setelah dilakukan program pendampingan pada responden eksperimen.
Saran dari hasil penelitian ini diharapkan responden dapat tetap mengikuti program pendampingan yang telah berjalan (menjaga makan dan minum serta berolahraga 15-30 menit/hari) dan melakukan pemeriksaan rutin.
Kata Kunci : Asam Urat, Pendampingan, Lansia.
Kepustakaan: 42, (2006-2019)
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH PROGRAM PENDAMPINGAN PENYAKIT ASAM URAT PADA LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS AIR PUTIH SAMARINDA TAHUN 2019 |
---|---|
Pengarang | WIWIT CITARASMI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | Kata Kunci : Asam Urat, Pendampingan, Lansia. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Jurusan | Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY