Hipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh gelap (The Silent Killer), karena termasuk penyakit yang mematikan dan „The Silent Disease’ atau penyakit tersembunyi.tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya. Puskesmas Sebulu II merupakan puskesmas dengan jumlah penderita hipertensi terbanyak di wilayahnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan risiko kejadian hipertensi berdasarkan pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan penderita hipertensi.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasi analitik dengan desain case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 92 responden dengan perbandingan 1:1 dan pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Uji data yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan uji statistik ChiSquare.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuanpencegahan hipertensi dengan kejadian hipertensi (p = 0.625), (OR) = 1.271, nilai 95%Cl = 0.486-3.322 (mencapai angka 1). Ada hubungan antara sikap pencegahan hipertensi dengan kejadian hipertensi (p = 0.000), nilai (OR) = 5.246, nilai 95% Cl = 2.155-12.774 (mencapai angka 1). Ada hubungan antara tindakan pencegahan hipertensi dengan kejadian hipertensi (p = 0.000), (OR) = 0.172, nilai 95% Cl = 0.070-0.423 (tidak mencapai nilai 1).
Disarankan untuk (a) Membentuk kelompok konsultasi terintegrasi Prolaktanis, (b) melakukan demontrasi menu diet hipertensi pada keluarga dan penderita hipertensi, (c) Posbindu memberikan materi penyuluhan untuk penderita hipertensi dan tidak hipertensi yang dilaksanakan terpisah dengan mendatangi rumah responden (home visit), perkumpulan Gapoktan., (d) Bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan kegiatan pencegahan hipertensi, (e) Memeriksakan tekanan darah secara rutin dan mengikuti kegiatan GERMAS (f) Melakukan perawatan mandiri (menambahkan kalium dalam menu sehari-hari) dan mengubah perilaku hidup sehat (menanam tanaman hiasyang dapat menyerap racun asap rokok).
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Kejadian Hipertensi
Kepustakaan : 35, (1993-2019)