Risiko terhadap kematian ibu dan anak meningkat jika jarak antara dua kehamilan < 2 tahun atau > 4 tahun. Jarak kehamilan yang aman ialah antara 2-4 tahun.
Jarak antara dua kehamilan yang < 2 tahun berarti tubuh ibu belum kembali ke keadaannormal akibat kehamilan sebelumnya sehingga tubuh ibu akan memikul beban yang lebih berat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan, sikap dan pemakain kontrasepsi. Jenis penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional, populasi seluruh pasien ibu hamildi Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dengan teknik pengambilan (purposive sampling)sebanyak 82 WUS, dengan variabel independen adalah pengetahuan, sikap danpemakaian kontrasepsi, variabel dependen jarak kehamilan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (65,9%) memiliki jarak kehamilan >24 bulan, dapat dilihat bahwa responden yang memiliki jarakkehamilan