Hubungan konsep diri yang positif dapat memberikan dukungan dengan perilaku konformitas pada remaja, namun jika salah memilih kelompok teman sebaya maka akan menimbulkan perilaku yang negatif karena remaja menyadari hal tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara konsep diri dengan konformitas pada siswa.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, Penelitian ini dilaksanakan diSMP Negeri 9 Samarinda, Jumlah populasi 212 siswa kelas VIII diambil sampelsebesar 139 siswa menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling. Teknikpengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi untukmelengkapi data. Teknik analisis data memakai uji validitas dan uji reliabilitasdihitung dengan keofisien Cronbach Alpha. Uji prasyaratan analisis untuk normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh hasil 0,200 > 0,05, diterima dan ditolak maka data berdistribusi normal, untuk hasil uji linearitas sebesar 0,198 >0,05 diterima dan maka terdapat hubungan yang linear. Uji hipotesis menggunakan uji kolerasi Product Moment Pearson penelitian ini menunjukkan nilai Sig 0,020 < 0,05 ditolak maka terdapat hubungan antara konsep diri dengan konformitas pada siswa, untuk (0,475) > (0,165) diterima maka variabel bebas konsep diri (X) memiliki hubungan yang cukup kuat dengan variabel terikat konformitas (Y) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan konformitas pada siswa, jika individu memiliki konsep diri yang tidak baik dalam berperilaku maka individu akan mudah terpengaruh kedalam hal-halnegatif, begitu sebaliknya, oleh karena itu konsep diri merupakan salah satu faktor yang berperan penting terhadap perilaku konformitas pada siswa yang dapat member pengaruh dalam bertingkah laku.
Kata kunci: Konsep diri, konformitas