Kata Kunci: Novel, Psikologi Sastra, Kepribadian Tokoh
Novel adalah prosa baru yang menceritakan tentang kisah perjalanan hidup pelaku utamanya yang mengandung konflik dan sangat menarik minat pembaca untuk membaca lebih lanjut ceritanya. Tokoh memiliki peranan penting untuk menghidupkansebuah cerita. Tokoh-tokoh tersebut merupakan cerminan kepribadian dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, karya sastra juga masih ada hubungannya dengan psikologi.
Psikologi sastra secara umum bertujuan untuk memahami aspek-aspek kejiwaan yangterkandung dalamsuatu karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis tokoh dalam novel Arwah yang Ingin Membalas Budi Karya Dewi Nina Kirana dan mendeskripsikan kepribadian tokoh dengan teori Sigmund Freud.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode deskriptif. Pengumpulan data penulisan dilakukan dengan teknik membaca, mencatat, kepustakaan dan wawancara. Sementara itu, analisis datayang digunakan adalah melalui metode Milles dan Hubberman.
Hasil penelitian diperoleh dari klasifikasi jenis tokoh yang berdasarkan segi peranan atau tingkat pentingnya tokoh dalam sebuah cerita, yang terdapat dalam novel Arwah yang Ingin Membalas Budi Karya Dewi Nina Kirana. Jenis tokoh yaitu tokoh utama Pak Jono dan Bu Sopiana serta tokoh tambahan yang berperan dalam novel. Tokoh protagonis Bu Surif dan tokoh antagonis Talib. Tokoh sederhana Bu Isna dan tokoh bulat Tery. Tokoh statis Tante Wiwid dan tokoh berkembang Bu Sopiana. Tokoh tipikal Pak Ustad Malik dan tokoh netral Kakek Mardian. Hasil penelitian tokoh aspek kepribadianSigmund Freud pada tokoh Pak Jono dan Bu Sopiana. Hasil penelitian aspek kepribadian id yang terdapat dalam diri Pak Jono adalah dia merasakan keanehan-keanehan yangterjadi setelah mobil pembawa jenazah tersebut ada di rumahnya dan id yang terdapat dalam diri Bu Sopiana adalah dia merasakan kepedihan dalam hidupnya setelah meminum semua obat-obatan yang diberikan oleh dokter. Aspek ego yang terdapat dalam tokoh Pak Jono adalah upayanya mengatasi keanehan-keanehan yang terjadi disebabkan oleh arwah berambut keriting tersebut dan aspek ego yang terdapat dalam diri Bu Sopianaadalah upayanya untuk tidak merepotkan orang-orang yang ada disekitarnya dan dirinyasendiri. Aspek super ego yang terdapat dalam tokoh Pak Jono adalah sikap dia yangselalu ramah terhadap semua orang, kepeduliannya terhadap masyarakat dan ketaatannya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan aspek super ego yang terdapat dalam diri Bu Sopiana adalah sikap dia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang diperbuatnya selama ini membuat dia menyesal.