Yunita, Marfita Enggar. 2019. Perkembangan Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Aku Masenja Karya Rumasi Pasaribu: Kajian Psikologi Sastra. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Dr. Hj. Widyatmike Gede Mulawarman, M.Hum.; Pembimbing II: Alfian Rokhmansyah, S.S., M.Hum.

Kata Kunci: perkembangan kepribadian, tokoh utama, psikologi sastra

Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dalam masyarakat. Dalam lingkungan tersebut, kepribadian seorang anak terbentuk untuk pertama kali dengan cara mencontoh dan memahami. Ketika memasuki fase dewasa, kepribadian seseorang akan relatif tetap. Akan tetapi, kepribadian tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengaruh sosial yang datang kepadanya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi tokoh utama dan mengetahui perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Aku Masenja karya Rumasi Pasaribu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel dengan data berupa kalimat dan paragraf. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data, yaitu teknik baca dan catat. Setelah membaca dan mencatat, data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode telaah perwatakan dan teori psikologi sastra, kemudian ditarik sebuah simpulan.
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh beberapa hasil sesuai dengan tujuan penelitian. Pertama, karakterisasi tokoh utama dalam novel Aku Masenja karya Rumasi Pasaribu ditemukan delapan karakter, yaitu pemberani, egois, penakut, ambisius, tegas, manja, ramah, dan pantang menyerah. Kedua, perkembangan kepribadian meliputi struktur kepribadian, dinamika kepribadian, dan perkembangan kepribadian. Struktur kepribadian tokoh utama terdiri dari dorongan id berupa keinginan untuk menjadi seorang guru, menolong anak didiknya, dan memiliki pendamping hidup. Respons ego ditandai dengan kegigihan untuk terus belajar dalam mencapai cita-citanya, memilih untuk membela anak didiknya, dan menerima kehadiran laki-laki yang diinginkannya. Respons superego ditandai dengan perasaan senang ketika bisa mencapai cita-citanya, merasa bersalah karena keputusannya tidak tepat, dan memilih mengakhiri hubungannya. Dinamika kepribadian tokoh utama terdiri atas insting hidup, insting mati, dan kecemasan. Kecemasan yang dialami tokoh utama terdiri dari kecemasan realistis, neurotik, dan moral. Perkembangan kepribadian tokoh utama terdiri dari identifikasi dan pemindahan. Identifikasi ditandai ketika tokoh utama mengidentifikasi kepribadian orang lain dan menjadikannya sebagai bagian dari kepribadian dirinya. Pemindahan terjadi ketika dirinya dapat menyesuaikan tingkah laku di tempat penugasan barunya setelah mendapatkan perintah mutasi.