Penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya pemerintah Jerman dalam menangani pengungsi asal Suriah dari tahun pada 2015-2016, menerapkan konsep diplomasi, bantuan kemanusiaan, pengungsi dan pencari suaka sertakeamanan nasional. Menggunakan jenis penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan yakni data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yakni menggunakan teknik telaah pustaka yakni berdasarkan buku dan media internet melalui situs-situs yang valid.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah Jerman dalam menangani pengungsi asal Suriah mampu mengatasi krisis pengungsi yang terjadi di Jerman akibat kebijakan pintu terbuka yang dikeluarkan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel untuk menerima pengungsi Suriah di Jerman tanpa adanya batasan jumlah.Upaya yang dilakukan pemerintah Jerman untuk mengatasi krisis pengungsi Suriah terdiri dari upaya dalam negeri meliputi kontrol pengungsi dan pemeriksaan ketat diperbatasan, pengendalian perbatasan, mempercepat proses pemberian suaka dan mendeportasi pengungsi yang tidak memenuhi syarat, mendistribusikan barang-barang non tunai daripada uang saku, memberikan dukungan keuangan yang lebih besar kepada kota-kota yang terkena dampak krisis pengungsi, mencabut perlakuan istimewa pengungsi dan upaya luar negeri meliputi pembagian kuota pengungsi secara merata ke semua anggota negara Uni Eropa dan kerjasama dengan Turki