Penelitian ini mencoba untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi serta budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser. Penelitian ini menggunakan metode proporsional sampling dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuesioner dengan jumlah sampling 37 responden yang merupakan Aparat Sipil Negara (ASN) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser. Kelayakan instrumen diuji melalui tes validitas dan reliabilitas, sedangkan untuk analisis data menggunakan metode analisis jalur (path analysis) dengan bantuan Program SPSS Statistik Versi 24.
Hasil penelian ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara langsung berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, dan pada variabel motivasi kerja secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja. Kemudian pada variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara langsung berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pegawai dan untuk variabel motivasi kerja secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai serta variabel kepuasan kerja secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai. Sedangkan variabel gaya kepemimpinan secara tidak langsung (melalui) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan untuk variabel motivasi kerja serta budaya organisasi masing-masing secara tidak langsung (melalui) kepuasan kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pegawai sehingga variabel kepuasan tidak dapat memediasi motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai