Program UPSUS Padi merupakan progrpam khusus yang dibuat oleh Kementrian Pertanian Indonesia pada tahun 2015 untuk menciptakan kedaulatan pangan khususnya padi, peran penyuluh pertanian sangat dibutuhkan terutama dalam hal pengawalan dan pendampingan kepada petani agar program ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penyuluh pertanian dalam dalam program UPSUS Padi di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dimulai dari bulan Maret hingga Mei 2017 di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode Pengambilan Sampel yang digunakan adalah secara sampel acak sederhana dengan jumlah responden 39 petani. Peran penyuluh pertanian dalam program UPSUS Padi diukur dengan menggunakan skala likert dengan metode analisis deskriptif kualitatif.
Penelitian ini menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian pada indikator pengawalan dan pendampingan masuk dalam kategori berperan dengan skor 21,61, pada indikator meningkatkan kemampuan kelembagaan petani kategori berperan dengan skor 12,79, pada indikator mengembangkan jejaring dan kemitraan dengan pelaku usaha kategori kurang berperan dengan skor 5,95, dan pada indikator melakukan identifikasi dan pelaporan teknis kegiatan kategori kurang berperan dengan skor 5,95.
Peran penyuluh pertanian dalam program UPSUS Padi masuk dalam kategori berperan dengan skor 46,30. Hal ini dikarenakan penyuluh selalu berperan aktif dalam melakukan pengawalan dan pendampingan serta selalu mendorong petani untuk tetap aktif dalam kegiatan usahataninya.