Moh. Aris Budianto. Studi Tentang Kondisi Kualitas Air Waduk Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara (Dibimbing oleh Marlon Ivanhoe Aipassa dan Sri Sarminah).

Air merupakan sumberdaya alam yang sangat dibutuhkan bagi semua siklus kehidupan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk serta berkembangnya sosial dan ekonomi masyarakat, permintaan guna mendukung pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat maupun untuk kebutuhan pertanian pemerintah telah melaksanakan berbagai program antara lain melalui program pembangunan Bendungan dan Waduk beserta fasilitasnya. Sehubungan dengan pentingnya Waduk Samboja sebagai pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat samboja khususnya untuk kebutuhan pertanian, maka kelayakan kualitas air pada waduk perlu dimonitoring secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air terkini Waduk Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan beberapa nilai parameter sifat fisik dan kimia dan mengetahui kelayakan kualitas air pada Waduk Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan standar baku mutu air sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur No. 02 Tahun 2011.

Lokasi pengambilan sampel ditentukan di 4 titik, yaitu pada Inflow di Sungai Seluang dan Sungai Margomulyo, Tengah Waduk serta Spillway. Analisis sampel air dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman Samarinda. Hasil analisis sampel kondisi kualitas air berupa parameter suhu dan TSS, DO, BOD, Sulfat, dan Nitrat tergolong dalam kelas I dan parameter kualitas air berupa COD tergolong dalam kelas II. Untuk logam berat berupa Besi dan Mangan tergolong dalam kelas IV. Kondisi kualitas air pada Waduk Samboja dilihat dari beberapa parameter sifat fisik air (Suhu dan TSS) dan sifat kimia air (pH, DO, BOD, COD, Sulfat, Nitrat, Besi dan Mangan) masih sangat layak digunakan oleh masyarakat sebagai sarana
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi persawahan.
Lokasi waduk berada pada kawasan area penambangan batu bara dan adanya aktivitas warga disekitar waduk sehingga diduga menyebabkan kondisi kualitas air mengalami penurunan.


Kata Kunci : Waduk Samboja, Kualitas air, Baku mutu air, Inflow, Spillway.