BAGUS ADI NUGROHO. Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh Untuk Mengetahui Perubahan Penggunaan Lahan Pada Lahan Sawah Di Kelurahan Makroman. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2020. (dibawah bimbingan Donny Dhonanto dan Surya Darma).
Kelurahan Makroman memilki potensi akan pengembangan lahan sawah, tetapi perkembangan perekonomian serta pertumbuhan penduduk menimbulkan persaingan dalam pemanfaatan sumber daya lahan yang secara langsung dan tidak langsung mempunyai potensi ancaman yang nyata terhadap ketersediaan lahan sawah untuk memenuhi kebutuhan pangan. Kegiatan pemantauan sangat diperlukan untuk mencegah perubahan penggunaan pada lahan sawah dan metode yang dapatdilakukan dalam memantau hal tersebut adalah penginderaan jauh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana luasan lahan sawah (potensial dan eksisting) di Kelurahan Makroman dan perubahan penggunaan lahannya. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret 2019 sampai Desember 2019 di Laboratorium Kartografi dan SIG Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi visual,digitasi dan overlay untuk mendeteksi lahan sawah (potensial dan eksisting) di Kelurahan Makroman serta perubahan penggunaan lahannya, dengan memanfaatkan data penginderaan jauh yakni Citra Ikonos Kota Samarinda tahun 2011 dan Foto Udara UAV Kelurahan Makroman perekaman 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan sawah potensial tahun 2011 di Kelurahan Makroman seluas 1.245,08 Ha, sedangkan lahan sawah potensial tahun2019 menurun menjadi 1.188,50 Ha. Lahan sawah eksisting tahun 2011 di Kelurahan Makroman seluas 102,96 Ha, sedangkan lahan sawah eksisting tahun 2019 meningkat menjadi 149,64 Ha. Perubahan penggunaan lahan pada lahan sawah potensial ke penggunaan lain (non-sawah) dari tahun 2011 ke tahun 2019 seluas 56,58 Ha.
Perubahan penggunaan lahan pada lahan sawah potensial meliputi perubahan penggunaan lahan yang bersifat permanen yaitu bangunan industri, perdagangan dan perkantoran dengan persentase 1,76 % (1,00 Ha), bangunan non-pemukiman lain 1,77 % (1,00 Ha), bangunan pemukiman desa 8,81 % (4,98 Ha), kebun campuran 10,60 % (6,00 Ha), kolam air tawar lain 1,10 % (0,62 Ha), penambangan terbuka bukan sirtu 19,89 % (11,25 Ha), perkebunan kelapa sawit 3,19 % (1,81 Ha),perkebunan lain 24,45 % (13,83 Ha) serta perubahan penggunaan lahan yang bersifat tidak permanen yaitu tanaman semusim lahan kering lain dengan persentase 28,44 % (16,09 Ha).
Kata Kunci: Lahan Sawah, Penginderaan Jauh, Citra Ikonos, UAV.