Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah lahirnya pembuatan tenun Ulap Doyo suku Dayak Benuaq di Desa Tanjung Isuy, nialai budaya yang terkandung dalam tenun Ulap Doyo bagi masyarakat Dayak Benuaq di Desa Tanjung Isuy, dan penggunaan tenun Ulap Doyo dalam masyarakat Dayak Benuaq di Desa Tanjung Isuy.
Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini sebanyak empat orang. Penelitian ini berfokus pada sejarah lahirnya pembuatan tenun Ulap Doyo. nilai budaya yang terkandung dalam tenun Ulap Doyo. Penggunaan tenun Ulap Doyo. Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2017 di Desa Tanjung Isuy Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan analisa data yaitu terdiri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa lahirnya pembuatan tenun Ulap Doyo ini didasari pada sulitnya mendapatkan benang atau pun kain sehingga dengan keratifitasnya orang Benuaq membuat benang dari serat daun doyo untuk dijadikan benang dan ditenun menjadi selembar kain, nilai budaya dari tenun Ulap Doyo dapat dilihat pada upacara adat dimana tenun ini digunakan sebagai perlengkapan busana adat, penggunaan kain tenun Ulap Doyo ini sebagai perlengkapan dalam upacara-upacara adat masyarakat suku Dayak Benuaq.