KAJIAN RESAPAN AIR PADA BEBERAPA TUTUPAN LAHAN DI HUTAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi, permeabilitas tanah dan sifat fisik tanah pada tujuh tutupan lahan yaitu: tutupan lahan yang ditanami jabon dan kedelai, tutupan lahan yang ditanami sengon dan kacang tanah, tutupan lahan jenis Dipterocarpaceae, pada tutupan lahan tegakan campuran, pada lahan mulsa alang-alang penuh, mulsa alang-alang selang-seling dan pada lahan terbuka. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2016 sampai Oktober 2016. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan metode pengukuran langsung dilapangan seperti pengukuran nilai infiltrasi dengan menggunakan alat double ring infiltrometer, permeabilitas tanah serta sifat fisik tanah yang di analisis di laboratorium Pusat Penelitan Hutan Trpopis (Pusrehut). Berdasarkan hasil penelitian pada tujuh tutupan lahan bahwa hasil laju infiltrasi tertinggi pertama yaitu pada lahan dominasi famili Dipterocarpaceae 1921,52 mm/jam, mulsa alang-alang penuh 1080,9 mm/jam, tegakan campuran 825,74 mm/jam, mulsa alang-alang selang seling 613,71 mm/jam, tanaman sengon dan kacang tanah 495,88 mm/jam, tanaman jabon dan kedelai 199,71 mm/jam dan lahan terbuka adalah 95,9 mm/jam. Pada lahan dominasi famili Dipterocarpaceae nilai laju infiltrasi yang paling tinggi dikarenakan tutupan lahan yang rapat dan kondisi serasah yang tebal sehingga membuat laju infiltrasi semakin meningkat sedangkan paling terendah adalah pada lahan terbuka karena disebabkan tidak adanya tutupan lahan sehingga mengakibatkan laju infiltrasi semakin menurun. Perbedaan laju ini disebabkan karena tutupan lahan yang berbeda, kondisi tutupan lahan dan sifat fisik tanah yang berbeda. Hasil nilai permeabilitas tanah pada tujuh tutupan lahan berturut- turut pada lahan mulsa alang-alang penuh 36,35 cm/jam, lahan jenis Dipterocarpaceae 30,27 cm/jam, lahan mulsa alang-alang selang seling 27,93 cm/jam, lahan dengan tegakan campuran 25,5 cm/jam, lahan yang ditanami sengon dan kacang tanah 23,06 cm/jam, lahan yang ditanami jabon dan kedelai 21,71 cm/jam dan pada lahan terbuka 11,82 cm/jam. Pada lahan mulsa alang-alang penuh tertinggi nilai permeabilitas tanahnya dikarenakan pada lahan ini tekstur tanah lempung berpasir sehingga dapat meloloskan air dengan baik sedangkan yang paling terendah adalah pada lahan terbuka disebabkan karena tidak adaya tutupan vegetasi. Perbedaan laju infiltrasi dan permeabilitas tanah berkaitan erat dengan sifat fisik tanah (tekstur tanah, struktur tanah, porositas tanah, bulk density, kadar air tanah) dan perbedaaan kondisi tutupan lahannya
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KAJIAN RESAPAN AIR PADA BEBERAPA TUTUPAN LAHAN DI HUTAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | ASKONI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | TUTUPAN LAHAN HUTAN |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2017 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY