Katarak adalah keadaan dimana lensa menjadi keruh yang sering terjadi pada pasien usia lanjut. Katarak merupakan penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di seluruh dunia. Katarak dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan kehidupan sosial, sehingga menyebabkan rendahnya kualitas hidup pada usia ini. Penurunan visus merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penurunan penglihatan dan kualitas hidup. Penyakit ini dapat menyebabkan perubahan dalam segi fisik, kognitif, dan kehidupan psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kualitas hidup pasien usia lanjut sebelum dan setelah operasi katarak di klinik mata SMEC Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Data mengenai variabel penelitian berasal dari wawancara pasien menggunakan kuesioner VF 14 dan data rekam medik klinik mata SMEC Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kualitas hidup pasien usia lanjut sebelum dan setelah operasi katarak (p = 0,000) dengan rata-rata skor kualitas hidup sebelum operasi (x= 63,65) yang lebih rendah daripada setelah operasi katarak (x= 95,35) dan didapatkan peningkatan signifikan ketajaman penglihatan (visus) setelah operasi katarak (p = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kualitas hidup pasien usia lanjut sebelum dan setelah operasi katarak.
Kata Kunci : Kualitas hidup, katarak, operasi katarak, usia lanjut