Kata Kunci : Cerita Rakyat, Strukturalisme, Fakta Cerita
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Sumber data dalam penelitian adalah buku Legenda Asal Usul Kerajaan Berau karya Safaruddin Istur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Konten Analsis. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari identifikasi dan klasifikasi yang disesuaikan dengan kategori yang telah ditentukan.. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta cerita menggunakan Strukturalisme Robert Stanton pada cerita rakyat Si Kannik Barrau Sanipah. Dalam lingkup ini akan menganalisa cerita rakyat menggunakan strukturalisme Robert Stanton sebagai alat untuk mendeskripsikan unsur-unsur yang ada dalam cerita rakyat Si Kannik Barrau Sanipah.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama fakta cerita dalam cerita rakyat Si Kannik Barrau Sanipah karya Safaruddin Istur terdiri dari alur, karakter, latar, dan tema. Alur dalam cerita rakyat ini adalah alur maju. Karakter dalam cerita rakyat ini memiliki karakter bijaksana, dermawan, sabar dan penolong. Tokoh dalam cerita rakyat ini adalah Si Kannik Barrau Sanipah. Secara keseluruhan cerita ini berlatarkan daerah Kalimaantan Timur, di Kabupaten Berau, yang lebih tepatnya lagi berada di pesisir kabupaten tersebut. Cerita Rakyat ini mengkisahkan seorang putri yang dikenal dengan nama Si Kannik Barrau Sanipah. Si Kannik Barrau Sanipah dicintai oleh rakyatnya karena kebaikan hati dan kecerdasannya, meski ia kemudian difitnah sehingga diusir dari kerajaannya. Tetapi Si Kannik Barrau Sanipah akhirnya kembali setelah ditemukan oleh Langkuda Torawe di laut selama 40 hari.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Cerita rakyat Si Kannik Barrau Sanipah adalah sebagai berikut: (1) Fakta Cerita, (2) Sarana Cerita., dan (3) Tema Cerita.