FUNGSI LURAH SELAKU PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS REDUCE, REUSE DAN RECYCLE (3R) DI KELURAHAN GUNUNG ELAI KOTA BONTANG
Fitriani, 2012, NIM 1202015110, Fungsi Lurah Selaku Pemimpin Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pengelolaan Sampah Berbasis Reduce, Reuse dan Recycle (3R) di Kelurahan Gunung Elai Kota Bontang, Program Studi Administrasi Negara, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dibawah bimbingan Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M.Si selaku dosen pembimbiing I dan Dr. Farhanuddin Jamanie, M.Si selaku dosen pembimbing II.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan FungsiLurah Selaku Pemimpin serta mengetahui faktor penghambat dalam rangka pelaksanaan Fungsi dari Lurah Selaku Pemimpin.
Jenis penelitian deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu masalah yang dikumpulkan dilapangan menurut apa adanya, danmemberikan gambaran serta penjelasan dari variabel-variabel yang diteliti dari Fungsi Lurah Selaku Pemimpin Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pengelolaan Sampah Berbasis Reduce, Reuse dan Recycle (3R) di Kelurahan Gunung Elai Kota Bontang.
Dari hasil penelitian yang diperoleh telah menunjukkan secara keseluruhan bahwa partisipasi masih rendah dikarenakan kurangnya peraturan dan sanksi yang tegas dari pihak kelurahan, serta kesadaran masyarakat yang masih kurang terhadap kebersihan lingkungan dan juga kurangnya pengetahuan masyarakat akan pengelolaan sampah. Namun Lurah selaku pemimpin senantiasa menjalanlankan fungsinya dengan baik dilihat dari fungsi intruksi yaitu memberikan himbauan maupun arahan baik itu secara langsung atau secara tidak langsung melalui bawahan dan RT, fungsi konsultasi yaitu memberikan kesempatan kepada bawahan maupun masyarakat untuk menyampaikan masukan masukan terkait kegiatan yang sedang berlangsung sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik dan benar, fungsi partisipasi yaitu keterlibatan lurah selaku pemimpin dalam suatu kegiatan dan menjalin kedekatan kepada masyarakat sehingga masyarakat senantiasa terlibat dalam kegiatan pengelolaan sampah berbasis 3R. Fungsi delegasi yaitu lurah selaku pemimpin mampu membagi tugas tugas yang tepat kepada bawahan maupun masyarakat,
Fungsi pengendalian yaitu lurah melakukan pengawasan, bimbingan dan selalau mengetahui hasil dari laporan-laporan kegiatan yang dilakukan bawahannya maupun masyarakat terkaitkegiatan pengelolaan sampah berbasis 3R.
Faktor penghambat fungsi lurah selaku pemimpin dalam meningkatkan partisipasi yaitu minimnya dana yang tersedia, kurangnya sarana dan prasaranapendukung kegiatan pengelolaan sampah berbasis 3R tersebut, kondisi lingkungan, pola pikir masyarakat serta kebiasaan masyarakat yang masih sulit untuk di rubah karena kurangnya pengetahuan akan pentingnya kebersihan lingkungan bagi kesehatan.
Kata Kunci : Fungsi Pemimpin, Partisipasi Masyarakat, pengelolaan sampah, 3R (Reduse, Reuse, Ricycle).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | FUNGSI LURAH SELAKU PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS REDUCE, REUSE DAN RECYCLE (3R) DI KELURAHAN GUNUNG ELAI KOTA BONTANG |
---|---|
Pengarang | Fitriani - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | Kata Kunci : Fungsi Pemimpin, Partisipasi Masyara |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | |
Jurusan | Ilmu Administrasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY