MUHAMMAD ARI YADI. Uji Antropometri Interval Produk Emulsi (Oximata) Terhadap Induksi Kolesterol Menggunakan Kuning Telur pada Mencit (Mus musculus) Jantan. (diawasi oleh Anton Rahmadi dan Marwati).
Antropometri merupakan metode pengukuran terhadap tubuh pada manusia yang secara umum digunakan untuk melihat ketidakseimbangan asupan protein dan energi didalam tubuh pada perubahan pola fisik . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian produk emulsi (oximata) pada uji antropomerti interval terhadap iduksi kolesterol dengan penambahan kuning telur (pakan hiperkolesterol) pada mencit (Mus muscullus). Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimen dengan pretest and postest with control design. Sampel terdiri dari 30 ekor mencit jantan yang berumur 2-3 bulan yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu A kelompok kontrol negatif yang diberi pakan standar, B kelompok konsumsi oral kuning telur sebanyak 0,7 mL, C kelompok konsumsi oral β-karoten 0,1 mL, D kelompok kombinasi β-karoten dan kuning telur, E kelompok konsumsi oral produk emulsi (oximata) sebanyak 0,5 mL dan F kelompok kombinasi produk emulsi (oximata) dan kuning telur. Hasil penelitian menunjukkan rerata pengujian antropometri yang bernilai signifikan hanya pada kelompok kombinasi β-karoten dan kuning telur tetapi yang menunjukkan penurunan kadar kolesterol terjadi pada kelompok konsumsi produk emulsi oximata dan kelompok kombinasi produk emulsi oximata dan kuning telur.
Kata kunci: Produk emulsi (Oximata), Antropometri